Organisasi Dari Segi Tujuan


1. Jelaskan & klasifikasikan pengertian organisasi Niaga, Sosial, Regional & Internasional!

Jawab :

- Organisasi Niaga : Organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan.
   contoh : Perseroan Terbatas, Perseroan Komanditer, Trus, Kontel, Holding Company, dll

- Organisasi Sosial : Organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat.
   contoh : Partai politik, Himpunan Mahasiswa, PKK, Organisasi Buruh, dll

- Organisasi Regional : Organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja.
   contoh : APEC(Asia Pasific Economic Cooperation), 
                 EEC(Europe Economic Community),       
                 ASEAN(Association of South East Asian Nation), dll.

- Organisasi Internasional : Organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara di dunia.
   contoh : PBB, NATO, OPEC, dll.

2. Perbedaan organisasi Niaga & Sosial menurut wilayah Regional & Internasional!

Jawab : 

Sesuai dengan tujuan dari Organisasi tersebut, Organisasi Niaga dalam wilayah regional berarti organisasi yang mempunya tujuan mencari keuntungan di wilayah regional ataupun internasional, sedangkan organisasi sosial organisai yang mempunyai tujuan sosial dengan membantu negara-negara yang mempunyai masalah tertentu baik itu wilayah regional maupun internasional.

3. Sebutkan hal-hal penting dalam membentuk organisasi!

Jawab : 

Dalam sebuah organisasi perusahaan, haruslah mempunyai langkah-langkah dasar yang kuat. Langkah-langkah dasar yang kuat itu dapat disebutkan sebagai berikut:

- Nilai dan visi
- Misi
- Aturan
- Profesionalisme
- Insentif
- Sumber daya
- Rencana kerja

jika organisasi perusahaan mempunyai atau menjalankan langkah-langkah dasar tersebut maka tujuan dari organisasi akan tercapai sehingga memungkinkan majunya organisasi perusahaan tersebut.
Nilai adalah sesuatu yang abstrak yang diberikan seseorang kepada kita. Visi adalah tujuan. Nilai dan visi ini dalam organisasi perusahaan berguna untuk memacu kita mendapatkan tujuan yang kita inginkan. Apabila tidak ada nilai dan visi maka organisasi perusahaan yang dijalankan akan rusak dan kehilangan arah.
Misi adalah penerapan/usaha-usaha untuk mencapai tujuan itu sendiri. Organisasi perusahaan yang tidak mempunyai misi akan bingung sebab penerapan dalam pelaksanaan untuk mencapai tujuan itu tidak dipunyai.
Aturan adalah batasan-batasan dalam tindakan, tatakrama, dsb. Berperan untuk menjaga kestabilan dalam organisasi perusahaan sehingga tidak menimbulkan konflik kepentingan.
Profesionalisme adalah keahlian dalam suatu bidang. Profesionalisme ini banyak orang kenal dengan spesialisasi kerja yaitu hanya bekerja di bidang dimana dia ahli di bidang itu. Banyak organisasi perusahaan tidak menerapkan langkah dasar ini. Salah satu contohnya saja seperti programmer yang dimana dia bekerja bukan hanya sebagai programmer tetapi bisa merangkap seperti membetulkan peralatan elektronik yang rusak, membuat keuangan, mengurus pengeluaran, dsb. karena memang banyak orang awam yang menganggap programmer sebagai orang yang handal dalam bidang elektronik. Ini menyimpulkan bahwa orang-orang yang ahli tidak ditempatkan sesuai dengan keahliannya sehingga membuat keresahan pada orang-orang tersebut.
Insentif menurut Anwar Prabu Mangkungara adalah suatu penghargaan dalam bentuk uang yang diberikan oleh pihak pemimpin organisasi kepada karyawan agar mereka bekerja dengan motivasi yang tinggi dan berprestasi dalam pencapaian tujuan-tujuan organisasi. Untuk itu insentif dibutuhkan agar para karyawan dapat bekerja dengan giat sehingga organisasi dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan.
Sumber daya adalah sesuatu yang dimanfaatkan untuk berbagai kepenitngan. Dalam hal ini sumber daya manusia dan juga sumber daya bahan baku dibutuhkan untuk dapat memaksimalkan output/hasil yang diinginkan
Rencana kerja adalah langkah-langkah kerja dimana dalam mengambil langkah-langkah tersebut sudah di pikirkan terlebih dahulu akibatnya. Bila organisasi perusahaan salah dalam melakukan rencana kerja akan menimbulkan salah langkah yang berakibat organisasi perusahaan jatuh.
Setiap orang yang bekerja di organisasi perusahaan sangatlah penting. Dari presiden direktur, direktur, manajer sampai kepada karyawan haruslah saling bekerjasama untuk mencapai tujuan. Apabila ada langkah dasar tersebut tidak diterapkan/dilaksanakan maka perusahaan akan mengalami kemunduran sehingga memungkinkan ketimpangan pada peran masing-masing pengerja sehingga tujuan yang diinginkan tidak akan tercapai yang menjurus kepada kehancuran pada organisasi perusahaan itu sendiri.

4. Jelaskan rentang kendala(Span of Control) dengan batasan-batasan!

Jawab :

Rentang kendali (span of control) menunjukkan banyaknya bawahan yang
diawasi oleh seorang penyelia (yaitu banyaknya yang melapor pada sang atasan). Jumlah
ini tidak ditentukan berdasarkan teori manajemen tradisional, tetapi secara mudahnya
adalah bahwa jumlahnya harus kecil (tiga sampai tujuh). Riset terakhir menunjukkan
bahwa rentang kendali yang efektif tergantung pada banyaknya komunikasi yang
diperlukan antara atasan dengan bawahannya. Akibatnya, batas pengolahan informasi
pada manusia menjadi variabel pembatasnya.

5. Sebutkan kebaikan & keburukan bentuk bentuk organisasi!

Jawab :

Ada 5 bentuk organisasi, yaitu :

·         Organisasi Garis

Organisasi Garis adalah bentuk organisasi dimana terdapat garis kekuasaan dan tanggung jawab dari teratas sampai dengan paling bawah.  Dimana setiap atasan memiliki sejumlah bawahan dan bawahan bertanggung jawab kepada atasannya dan setiap bawahan hanya bertanggung jawab kepada satu atasan. Bentuk organisasi ini paling banyak dipakai dan sesuai untuk perusahaan kecil karena sederhana dan jelas.

Adapun kebaikan dari bentuk organisasi ini, yaitu :

1.       Kesatuan dalam perintah atau pimpinan.
2.       Pengambilan keputusan cepat.
3.       Solidaritas karyawan tinggi. 
4.       Sederhana, biaya rendah.

Adapun keburukan dari bentuk organisasi ini, yaitu :

1.       Sangat tergantung pada satu orang pimpinan.
2.       Pimpinan cenderung otokratis.
3.       Karyawan sulit berkembangan.

·         Organisasi Garis dan Staff

Organisasi ini adalah bentuk organisasi yang banyak dipakai oleh perusahaan besar, daerah usahanya luas dan kompleks. Pada prinsipnya bentuk organisasi ini hampir sama dengan bentuk organisasi garis hanya saja disini ditambahkan staff.

Staff adalah satu atau beberapa orang yang ahli dalam bidang tertentu yang tugasnya memberi saran atau nasehat sesuai bidangnya kepada pimpinan perusahaan bila mengalami kesulitan dalam menangani masalah yang terjadi. Staff tidak memiliki hak memerintah bawahan.

Adapun kebaikan dari bentuk organisasi ini, yaitu :

1.       Sesuai untuk perusahaan besar.
2.       Keputusan lebih rasional dengan adanya staff.
3.       Dapat mewujudkan “ The Right Man in the Right Place.”

Adapun keburukan dari bentuk organisasi ini, yaitu :

1.       Organisasi rumit dan kompleks.
2.       Koordinasi sulit diterapkan.
3.       Jumlah karyawan banyak sehingga solidaritas antar karyawan kurang dan tidak saling kenal.


·         Organisasi Fungsional

Organisasi ini adalah bentuk organisasi yang terbagi ke berbagai bidang sesuai dengan fungsinya, seperti misalnya: Pemasaran, Produksi, Personalia dan Keuangan. Wewenang  dan tanggung jawab melekat terhadap proses atau fungsi masing – masing sehingga setiap anggota fungsi hanya mengerjakan fungsi, wewenang dan tanggung jawabnya saja sesuai yamg telah digariskan.

Para manajer fungsi bertanggung jawab mengawasi bawahannya sesuai dengan fungsinya, namun dapat juga memerintah ke bagian lain sepanjang masih memiliki kewenangan.

Adapun kebaikan dari bentuk organisasi ini, yaitu :

1.       Pembagian tugas jelas.
2.       Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan dimaksimalkan.
3.       Masing – masing fungsi dipegang oleh para ahli.

Adapun keburukan dari bentuk organisasi ini, yaitu :

1.       Karyawan dapat menerima perintah dari beberapa atasan.
2.       Tidak ada kesatuan perintah.
3.       Makin merasa bahwa dirinya seorang ahli akan sulit untuk untuk bekerja sama.

·         Organisasi Matrix

Organisasi ini adalah bentuk organisasi dimana perusahaan biasanya mengerjakan 2 pekerjaan, yaitu pekerjaan dasar dan pekerjaan – pekerjaan tertentu. Batas toleransi pekerjaan yang singkat dalam perusahaan besar maka bentuk matrix inilah yang paling cocok digunakan.

Alasan lain dari penggunaan bentuk ini adalah untuk menghindari benturan antara pekerjaan dasar dengan pekerjaan – pekerjaan tertentu sehingga kedua pekerjaan tersebut dapat selesai dengan baik. Didalam bentuk matrix terjadi hubungan anatar berbagai fungsi, misal Perusahaan sepatu yang aktivitas dasarnya adalah memproduksi sepatu menerima pesanan yang harus selesai dalam waktu tertentu dengan jumlah tertentu. Agar kedua pekerjaan tersebut dapat selesai dengan baik maka bentuk matrix ini yang akan digunakan.

Adapun kebaikan dari bentuk organisasi ini, yaitu :

1.       Adanya aktivitas lain yang dikerjakan tanpa menggangu aktivitas dasar.
2.       Mendorong inovasi dan kreativitas karyawan.
3.       Mendorong munculnya cara – cara baru, bentuk penyelesaian baru, dan semangat kerja positif.

Adapun keburukan dari bentuk organisasi ini, yaitu :

1.       Munculnya konflik antara fungsi dan karyawan.
2.       Hanya organisasi tertentu yang dapat memakai bentuk ini.
3.       Dapat mengganggu aktivitas dasar.
4.       Biaya mahal.
5.       Terdapat lebih dari satu atasan.

·         Organisasi Komite

Organisasi ini adalah bentuk organisasi dimana komite adalah kelompok formal yang menggantikan para manajer di dalam struktur organisasi. Anggota komite berasal dari berbagai tingkatan manajemen. Anggota komite memiliki wewenang dan tanggung jawab sehingga semua keputusan organisasi dipelajari dan dievaluasi oleh anggota komite. Bentuk ini sangat sesuai untuk organisasi yang sangat perlu sikap hati – hati dari berbagai sudut pandang, misalnya BATAN, Organisasi Antariksa.

Adapun kebaikan dari bentuk ini, yaitu :

1.       Keputusan yang diambil lebih baik karena melalui rapat yang mendalam.
2.       Keputusan yang diambil merupakan keputusan bersama ( obyektif ).
3.       Hati – hati dan seksama.
4.       Terdiri dari para ahli.

Adapun keburukan dari bentuk ini, yaitu :

1.       Keputusan yang diambil lama.
2.       Kadang pendapat akhir berasal dari anggota komite yang dominan.
3.       Keputusan kadang kurang efektif karena kompromi.




sumber :



0 komentar:

Posting Komentar