Review Manga " IKIGAMI ( DEATH NOTICES) "
Kali ini saya ingin mereview tentang manga dewasa, dewasa disini bukan berarti ada unsur erotis ataupun pronografi karena manga ini mengisahkan tentang peraturan baru di Negara Jepang ( tentu hanya dalam manga saja ) cerita agak berat (menurut saya) maka dari pada itu manga ini bergenre dewasa, jika anda beli manga ini di toko buku Indonesia tentu anda akan menemukan di area manga dewasa.
Title : イキガミ; 死亡預告
(Ikigami)
Alternative Title : Death Paper; Death's Notice - The Ultimate Limit; Ikigame - The Ultimate Limit
Author(s) : Mase Motoro
Alternative Title : Death Paper; Death's Notice - The Ultimate Limit; Ikigame - The Ultimate Limit
Author(s) : Mase Motoro
Artist(s) : Mase Motoro
Genre(s) : Drama, Mature, Psychologychal, Seinen, Tragedy
Released : 2005
Sumber : http://mangafox.me/manga/ikigami/
Ikigami / Death Notices ( Pemberitahuan Kematian ) berbeda dari manga Death Note yang lebih bergenre Misteri, banyak orang yang saya tanyakan tentang death notices ini tetapi orang orang mengira bahwa yang saya katakan adalah death note padahal ceritanya sangat berbeda 180 derajat.
Di Ikigami ceritanya mengisahkan tentang Pemerintah Jepang meluncurkan sebuah peraturan baru karena kemalasan dan sikap apatis pada warga negara jepang, dengan cara menyuntikan sebuah kapsul yang berisi microchip yang dapat membunuh seseorang saat usia 20-24 tahun. Kapsul ini disuntikan pada saat seorang bayi lahir, dari 1000 manusia yang lahir akan ada salah satunya kapsul tersebut yang dipilih secara acak. Orang yang dipilih dan mendapatkan Ikigami maka akan di beritahukan 24 jam sebelum kematian orang tersebut, dalam 24 jam tersebut orang yang ditetapkan mati akan menjadi pahlawan negara karena mereka yang mati telah rela berkorban demi negaranya, dan juga dalam 24 jam terakhirnya mereka bebas memakai kartu ikigami untuk memakai seluruh fasilitas umum. Cerita ini mempunya banyak moral yang dapat dipetik bagaimana kita bisa menghargai hdiup kita, dan hidup orang lain.
Jadi, bagaimana jika kita mendapatkan Ikigami, apa yang harus kita lakukan ?
0 komentar:
Posting Komentar