Penalaran Induktif
Penalaran induktif adalah cara berpikir dengan menarik kesimpulan
umum dari pengamatan atas gejala-gejala yang bersifat khusus. Misalnya pada
pengamatan atas logam besi, alumunium, tembaga dan sebagainya. Jika dipanasi
ternyata menunjukkan bertambah panjang. Dari sini dapat disimpulkan secara umum
bahwa logam jika dipanaskan akan bertambah panjang. Biasanya penalaran induktif
ini disusun berdasarkan pengetahuan yang dianut oleh penganut empirisme.
contoh penalaran induktif adalah : kerbau punya mata. anjing punya mata. kucing punya mata:. setiap hewan punya matapenalaran induktif membutuhkan banyak sampel untuk mempertinggi tingkat ketelitian premis yang diangkat. untuk itu penalaran induktif erat dengan pengumpulan data dan statistik.
contoh penalaran induktif adalah : kerbau punya mata. anjing punya mata. kucing punya mata:. setiap hewan punya matapenalaran induktif membutuhkan banyak sampel untuk mempertinggi tingkat ketelitian premis yang diangkat. untuk itu penalaran induktif erat dengan pengumpulan data dan statistik.